Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Hukum mengqada shalat yang meninggal

Assalamu alaikum wr.wb. Semoga jadi jawaban bwt anda... Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, wa ba’du Orang yang mati dan dia memiliki tanggungan shalat wajib atau shalat lainnya, tidak bisa diqadha. Karena hukum asal ibadah, tidak boleh digantikan atau diwakilkan orang lain. Kecuali jika ada dalil dari syariat yang membolehkan untuk mewakilkan amal ibadah tertentu, seperti haji, menyalurkan zakat, sedekah, atau nadzar puasa. Sedangkan shalat wajib, tidak dijumpai adanya dalil yang membolehkan untuk diwakilkan ke yang lain. Dalam  al-Muwatha , Imam Malik menyebutkan keterangan dari sahabat Ibnu Umar  radhiyallahu ‘anhuma , yang mengatakan, أنه لا يصوم أحد عن أحد، ولا يصلي أحد عن أحد “Bahwa tidak boleh seseorang puasa menggantikan kewajiban puasa orang lain, tidak boleh pula seseorang shalat menggantikan kewajiban shalat orang lain.” Mungkin yang dimaksud Ibnu Umar adalah selain utang puasa nadzar. Karena, untuk puasa nadzar bisa diqadha orang lain setelah dia menin

BULAN RAMADHAN

Ramadhan Bulan di turunkanNya AL-QUR'AN (Syahru Ramadhanilladziy  Unzila Fihil Qur’an [Qs 2:185] ) Dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda; من قرأ حرفا من كتاب الله فله حسنة والحسنة بعشر أمثالها ، لا أقول الم حرف ، ولكن ألف حرف ، ولام حرف ، وميم حرف رواه الترمذي “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitabullah maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan dilipatgandakan sepuluh kali lipat. Saya tidak katakan “alif lam mim” satu huruf tetapi alif satu huruf, lam satu huruf DAN mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi no 2910). At-Tirmidzi berkata, “Hadits Hasan Gharib”. Dari Abu Umamah Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; اقرأوا القرآن فإنه يأتي يوم القيامة شفيعاً لأصحابه “Bacalah al-Quran, karena sungguh ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat kepada para sahabatnya.(HR.Muslim 804). Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha bahwa Nabi bersabda; الماهر بالقرآن مع السفرة الكرام البررة والذي يقرأ القرآ

9 HAL YANG MEMBATALKAN PUASA

Assalamualaikum... Wr.Wb 💥Share All,Insya Allah dpt pahala...     📝 **9 hal yg membatalkan puasa** ✨Hal pertama yang membatalkan puasa, adalah makan dan minum, atau memasukkan sesuatu ke dalam lubang tubuh dengan sengaja. Dasarnya adalah Q.S. Al-Baqarah: 187, “.. .makan dan minumlah hingga waktu fajar tiba (yang) dapat membedakan antara benang putih dan hitam…”. Perkecualian terjadi pada mereka yang tidak sengaja makan dan minum. Diriwayatkan, “Barangsiap lupa  berpuasa, kemudian ia makan dan minum,  hendaklah ia menyempurnakan puasa, karena sesungguhnya Allah yang memberikan makan dan minum  tersebut”. (H.R. Bukhari) ✨Kedua, melakukan hubungan badan secara sengaja. Yang tergolong dalam hubungan badan adalah, masuknya alat kelamin pria dengan wanit dalam keadaan sengaja dan sadar. ✨Ketiga, melakukan pengobatan pada kemaluan atau dubur, yang memungkinkan masuknya sesuatu dari salah satu lubang tersebut. ✨Keempat, muntah dengan sengaja. Sebaliknya, jika kita muntah karena saki

DOA UNTUK ORANG SEDANG SAKIT

Doa untuk orang yang sedang sakit menampilkan kumpulan doa dalam islam. Kesehatan adalah barang yang mahal harganya. Berbagai cara dilakukan agar tetap sehat dan fit. Tapi yang namanya hidup, pasti ada pasang surut dan naiknya. Begitu juga dengan kesehatan, meski sudah semaksimal mungkin menjaga kesehatan tetap saja penyakit itu datang.  Di dalam ajaran agama islam disebutkan bahwa antarumat islam adalah saudara. Seperti hubungan antara tangan dan mata. Ketika tangan terluka, maka otomatis mata pun akan menangis karena ikut merasakannya. Begitupun sebaliknya, ketika mata mengeluarkan air akibat sedih, secara otomatis tangan akan menghapusnya. Sebagai sebuah keluarga besar, umat islam yang satu dengan yang lainnya akan saling mendoakan. Terlebih ketika melihat ada yang mengalami musibah seperti mengidap penyakit parah. Jenguk menjenguk dan saling mendoakan adalah hubungan harmonis antarumat islam yang selama ini terjaga. Di bawah ini adalah kumpulan doa untuk orang yang sedan

BAI’AT : ANTARA YANG SYAR’I DAN YANG BID’AH

ASSALAMUALAIKUM WR.WB. BAI’AT : ANTARA YANG SYAR’I DAN YANG BID’AH Oleh Syaikh Su’ud bin Mulawwih bin Sulthan Al Anizi Dakwah merupakan salah satu bentuk ibadah. Dia harus berpijak pada syari’at Allah dan berjalan sesuai dengan sunnah Khulafa’ur Rasyidin. وَدَاعِيًا إِلَى اللهِ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُّنِيرًا “..dan untuk menjadi juru dakwah yang menyeru pada agama Allah dengan izinNya dan untuk menjadi cahaya yang menerangi”. [Al-Ahzab : 46]. Asas-asas dakwah ini tidak pernah akan berubah, meski terjadi perubahan zaman, terjadi perjalanan waktu dan pergantian umat. Kisah-kisah para nabi, semenjak Nabi Nuh Alaihissallam hingga Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam – meskipun berbeda waktu, tempat dan umatnya- tidak pernah berubah asas risalah serta titik tolak awal mereka dalam berdakwah ilallah Azza wa Jalla. Jadi merubah manhaj (tata cara) dakwah lantaran menuruti apa yang dianggap baik menurut akal, merupakan bentuk penentangan kepada Allah dan RasulNya serta tidak men

Detik-Detik Runtuhnya Khilafah Islam Pada 3 Maret 1924

Assalamualaikum wr . wb . KHILAFAH Islamiyyah telah besejak zaman selepas kewafatan Rasulullah SAW, sejak pemerintahan Khulafaur Rasyidin, dilanjutkan pemerintahan Bani Umayyah, Bani Abbasiyyah, serta beberapa kerajaan lain sebelum kejatuhan kerajaan Islam yang terakhir, yaitu kerajaan Turki Utsmaniyyah . Khilafah Islamiyyah merupakan kekuatan umat Islam yang amat menggetarkan pihak Barat . Khalifah adalah pengganti Rasulullah dalam mentadbir dan memerintah negara Islam, sekaligus sebagai pemimpin bagi umat Islam secara keseluruhan . Setelah beberapa abad menguasai dua pertiga dunia, Kerajaan secara resmi dibubarkan pada 3 Maret 1924 M bertepatan dengan 27 Rejab 1342 H oleh Mustafa Kemal Atartuk . Kerajaan Islam terakhir yang mampu bertahan sehingga jatuhnya Khilafah Islamiyyah ini adalah Kerajaan Utsmaniyyah . Siapa Mustafa Kemal Atartuk ? Mustafa Kemal Atartuk merupakan dalang dan pengkhianat di balik kejatuhan kerajaan Utsmaniyyah dan pembubaran Khilafah Islamiyyah khususnya .

DEKLARASI ISLAM DUNIA

1 Ramadhan 1435 H, ISIS Dibubarkan & Khilafah Islam Dideklarasikan SURIAH (voa-islam.com)  – Ahad 01 Ramadhan 1435 H (29/06/14) salah sayap media Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS), al-Furqon, merilis pesan audio dari Syaikh Abu Muhammad al-Adnani, Jubir ISIS, dengan judul “Hadza Wa’dullah” Ini adalah Janji Allah. Dalam pesan audio yang berdurasi 34:02 menit itu, hal yang mengejutkan dan yang membuat bahagia adalah nama Daulah Islam Irak dan Syam dihapus dan diganti menjadi Khilafah Islamiyyah. “Oleh karena itu, Majlis Syuro berkumpul dan membahas masalah ini (khilafah), setelah Daulah Islam Irak dan Syam atas karunia Allah memiliki pilar-pilar khilafah, di mana muslimin berdosa tidak menegakkannya. Dan tidak adanya penghalang udzur syar’i bagi Daulah Islam untuk menunda-nundanya, maka Daulah Islam memutuskan yang diwakili oleh Ahlul Halli wal Aqdinya, DEKLARASI BERDIRINYA KHILAFAH ISLAMIYYAH dan mengangkat serta membaiat Syaikh Mujahid al-Imam al-Mujaddid, keturunan Ahlul Bait,

Perjalanan Daulah Khilafah Kemunculan Al-mahdi ra.

Diantara kaum muslimin hari ini berada dalam paradigma keliru yang menyatakan bahwa takkan pernah tegak Khilafah Islam, kecuali tiba masanya kedatanya Imam Al-Mahdi. Sebagai pemimpin kaum muslimin yang telah dijanjikan oleh Rasululloh Shallallohu ‘alaihi wasallam yang akan membawa keadilan dan kedamaian di antara umat manusia. Lebih lanjut, mereka juga ada yang beranggapan—seraya menyandarkan pada hadits Rasululloh  Shallallohu ‘alaihi wasallam tentang Nubuwwat Akhir Zaman—dengan menyatakan bahwa seandainya saja benar ada Daulah Khilafah sebelum era Al-Mahdi, pastilah tidak akan ada kedzaliman pada masa-masa sebelum datangnya Imam Mahdi. Sebab, dalam bayangan mereka, ketika Daulah Khilafah ini wujud di dunia ini, maka serta merta kehidupan akan menjadi nyaman dan tentram, sementara kezaliman akan sirna dengan sendirinya. Barangkali anggapan itu tidak sepenuhnya salah, akan tetapi harus dijelaskan dari sudut pandang mana keadaan itu wujud (adil dan tentram)? Sebab, di dunia ini sejak