Langsung ke konten utama

Hukum mengqada shalat yang meninggal

Assalamu alaikum wr.wb.
Semoga jadi jawaban bwt anda...

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, wa ba’du

Orang yang mati dan dia memiliki tanggungan shalat wajib atau shalat lainnya, tidak bisa diqadha. Karena hukum asal ibadah, tidak boleh digantikan atau diwakilkan orang lain. Kecuali jika ada dalil dari syariat yang membolehkan untuk mewakilkan amal ibadah tertentu, seperti haji, menyalurkan zakat, sedekah, atau nadzar puasa.

Sedangkan shalat wajib, tidak dijumpai adanya dalil yang membolehkan untuk diwakilkan ke yang lain.

Dalam al-Muwatha, Imam Malik menyebutkan keterangan dari sahabat Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, yang mengatakan,

أنه لا يصوم أحد عن أحد، ولا يصلي أحد عن أحد

“Bahwa tidak boleh seseorang puasa menggantikan kewajiban puasa orang lain, tidak boleh pula seseorang shalat menggantikan kewajiban shalat orang lain.”

Mungkin yang dimaksud Ibnu Umar adalah selain utang puasa nadzar. Karena, untuk puasa nadzar bisa diqadha orang lain setelah dia meninggal.

Oleh karena itu, orang yang telah meninggal dunia, sementara dia pernah meninggalkan shalat, baik karena sakit atau ketika sehat, tidak bisa diqadha oleh orang lain. Kewajiban keluarganya dalam hal ini adalah memperbanyak doa, istighfar memohonkan ampun untuknya.

Allahu a’lam

Referensi: Fatwa Syabakah Islamiyah, di bawah bimbingan Dr. Abdullah al-Faqih, no. 9656

Dijawab oleh
Ustadz Ammi Nur Baits
(Dewan Pembina KonsultasiSyariah)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SUMBER ILMU ADALAH IBU

ASSALAMUALAIKUM WR.WB. Sekarang saya baca di line,dari sumber yg terpercaya... ternyata oh ternyata ibu adalah sumber Ilmu.... coba baca ya sampai tamat... 🎓 IBUKU ADALAH MASTER SEGALA ILMU 🎓 Tak terbayang untuk menjadi ibu yang baik itu harus banyak belajar dan terus belajar. Istilahnya Long Life Education 😊 Pertama, Ibu harus belajar Akutansi, agar bisa mengurus pendapatan keluarga dan mengelolanya untuk kebutuhan rumah tangga, tabungan serta menata pemasukan dan pengeluaran yg seimbang. Kedua, Ibu harus belajar Tata Boga, chef, atau perhotelan, belajar mengatur masakan keluarga serta kreatif menata rumahnya agar tidak bosan. Ketiga, Ibu harus belajar keguruan, ia harus menguasai ilmu yg diajarkan di sekolah dasar agar bisa mengajari anaknya bila kesulitan dengan PRnya nanti. Keempat, Ibu harus belajar Agama, karena ibu lah yang pertama kali mengenalkan anak pada Allah, membangun akhlak yang luhur serta membangun iman yang kokoh. Keli...

SOLUSI

YANG KAU INGINKAN BELUM TENTU YANG TERBAIK.. Orang sukses itu bukanlah orang yang berhasil mendapatkan apa yang dia INGINKAN.. Tetapi orang sukses itu adalah orang yang berhasil mendapatkan KEBAIKAN dalam hidupnya.. 🔴 Karena sesuatu yang berhasil didapat dari keinginannya belum tentu akan menjadi kebaikan dalam kehidupannya.. 🔴 Oleh karenanya kita tidak diperintah untuk meminta apa yang kita inginkan. Tetapi kita dianjurkan untuk meminta kebaikan dunia akhirat.. Allah Subhanahu wa Ta'ala sebutkan sebuah doa dalam Al Qur’an : رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ “Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa neraka.” (Qs. Al-Baqarah 201) Saudaraku..  Apa yang kau inginkan belumlah tentu bahwa itu yang terbaik.. Maka mintalah selalu yang terbaik dari sisi Allah.. Karena Allah Ta'ala berfirman : وَعَسَى أَنْ تَكْ...

8 AMALAN RINGAN BERPAHALA BESAR

bismillahir rahman nirrahim. 1. Shalat Shubuh dan Shalat 'Ashar “Siapa yang shalat Shubuh dan ‘Ashar, maka ia akan masuk surga.” (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635) 2. Mengamalkan do'a setelah Adzan “Siapa yang mengucapkan setelah mendengar azan: "Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, radhitu billahi robbaa wa bi muhammadin rosulaa wa bil islami diinaa.", maka dosanya akan diampuni.” (HR. Muslim, no. 386) 3.Shalat Rawatib 12 rakaat dalam sehari “Barangsiapa mengerjakan shalat sunnah dalam sehari-semalam sebanyak 12 raka’at, maka karena sebab amalan tersebut, ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (HR. Muslim, no. 728) 4. Shalat Rawatib Zhuhur “Barangsiapa menjaga shalat 4 rakaat sebelum zhuhur dan 4 rakaat sesudahnya, maka Allah mengharamkan neraka baginya.” (HR. Tirmidzi, no. 428; Ibnu Majah, no. 1160. Syaikh Al-Albani menyatakan hadits ini shahih) ...