Langsung ke konten utama

SUMBER ILMU ADALAH IBU

ASSALAMUALAIKUM WR.WB.

Sekarang saya baca di line,dari sumber yg terpercaya...
ternyata oh ternyata ibu adalah sumber Ilmu....

coba baca ya sampai tamat...

🎓 IBUKU ADALAH MASTER SEGALA ILMU 🎓

Tak terbayang untuk menjadi ibu yang baik itu harus banyak belajar dan terus belajar. Istilahnya Long Life Education 😊

Pertama,
Ibu harus belajar Akutansi, agar bisa mengurus pendapatan keluarga dan mengelolanya untuk kebutuhan rumah tangga, tabungan serta menata pemasukan dan pengeluaran yg seimbang.

Kedua,
Ibu harus belajar Tata Boga, chef, atau perhotelan, belajar mengatur masakan keluarga serta kreatif menata rumahnya agar tidak bosan.

Ketiga,
Ibu harus belajar keguruan, ia harus menguasai ilmu yg diajarkan di sekolah dasar agar bisa mengajari anaknya bila kesulitan dengan PRnya nanti.

Keempat,
Ibu harus belajar Agama, karena ibu lah yang pertama kali mengenalkan anak pada Allah, membangun akhlak yang luhur serta membangun iman yang kokoh.

Kelima,
Ibu harua belajar Ilmu Gizi, agar dapat menyiapkan makanan bergizi bagi keluarganya setiap hari.

Keenam,
Ibu harus belajar Farmasi, agar dapat memberi pertolongan awal pada keluarga yg sakit serta menyediakan obat-abatan ketika keadaan darurat.

Ketujuh,
Ibu hrs belajar Keperawatan, karena ibulah yg merawat anak atau suami ketika sakit. Yang menyeka tubuhnya ketika tidak diperbolehkan mandi, mengganti kompres, Ibu adalah perawat yg paling handal.

Kedelapan,
Ibu harus belajar ilmu Kesehatan, agar bisa menjaga asupan makanan dab kebersihan demi melindungi anggota keluarga dari berbagai penyakit.

Kesembilan,
Ibu harus belajar Psikologi, agar bisa berkomunikasi dengan baik menghadapi anak-anak di setiap jenjang usia bahkan juga sebagai teman curhat suami yg terbaik ketika suami alami masalah, dengan harapan bisa memberikan solusi

Seandainya ibu harus kuliah dulu butuh berapa lama? 
Bisa jadi lebih dari 9 jurusan diatas. Luar biasa seorang ibu, menjadi ibu yang cantik saja itu tidak cukup.

Akan tetapi.... dengan multitalentanya, kesabarannya merawat, mendidik dan menemani anak-anak serta keluarganya. Sudah kah kita memberikan yg terbaik untuk ibu kita?

Semoga... kita para ibu dan calon ibu diberikan oleh Allah kemampuan untuk melaksanakan amanah-amanah tersebut dengan baik, Insya Allah.

Akhukum,
Aida

#kajianhariini #baitijannati #nura@Regrann from @nuraidaafirani

wallahu alam bissawab.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FIQIH DAKWAH

Cermin salaf- Suatu hari seseorang pernah bersin di sisi Abdullah bin Mubaarak, orang itu tidak mengucapkan Hamdalah. Lalu Ibnul Mubaarak menoleh kepadanya dan bertanya, "Apa yang seharusnya diucapkan seseorang ketika bersin..? Orang tadi menjawab, "Alhamdulillah" Ibnul Mubaarakpun berkata: "Yarhamukallah" (Al-Hilyah) Catatan:  Da'i itu seperti dokter, menyembuhkan, bukan menyakiti.  Seperti seorang dokter yang pandai menakar dosis obat, begitu juga seorang da'i, dia harus cerdas dalam menakar nasehat yang akan disampaikan. Mencari cara agar nasehat yang disampaikan tepat sasaran dan tidak melukai orang lain.  Yaah... Walau terkadang, selembut-lembutnya untaian nasehat tetap saja dianggap sebagai tikaman bagi orang lain. Namun sepahit apapun obat, tetap harus di telan. Seorang pemuda pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata: “Wahai Rasulullah, izinkan aku berzina!” Segera saja oang-orang menda...

Apakah HatiMu

APA HATIMU HITAM ? Pengaruh maksiat pada hati sungguh amat luar biasa. Bahkan bisa memadamkan cahaya hati. Inilah yang patut direnungkan saat ini. Ayat yang patut jadi renungan adalah firman Allah Ta’ala, كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُون َ “Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.” (QS. Al Muthoffifin: 14) Makna ayat di atas diterangkan dalam hadits berikut. عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ ...